Ahlan Ramadhan

Ku membisik syukur padamu
atas kurniaan nafasku
hingga kesaat ini
menemukan daku
sekali lagi dalam usia kini
dengan kehadiran tetamu
yang mencurah seribu keberkatan
pada umat sekalian alam


Bersambut kalimah ahlan
dipermulaan kedatangan
dengan lembayung kerahmatan
memayungi setiap insan
yang melayari
dalam kerendahan

Hati yang tersemai kesabaran
tanpa mencemuh kepenatan
terus subur kesetiaan
dalam detik-detik mendatang
nan kian bercambah imtihan
dengan hasrat pengharapan
moga beroleh keampunan
pada noda kealpaan

Saat semakin hampir
dengan lambaian perpisahan
terasa sayu untuk melepaskan
namun tak mungkin
mampu menghalang pemergian
tapi ia berjanji
pada jiwa yang menghantarnya
kepintu akhir pertemuan
dengan suatu jaminan
terlepas dari api menjulang
yang telah disediakan
untuk penghuni yang menyimpang
dari panduan

Padamu tuhan
kumengharap hadirya
bertamu seketika cuma
dapat mendidik diri ini
merentasi sisa perjalanan
dalam arah cahayamu
menuju kebahagiaan