Saat menghayunkan kaki
Ku biarkan melimpah berguguran
dari kelopak mata kejernihan
setelah runtuh benteng kesedihan
yang melingkari diperasaan ..
Ku menatap wajahmu
pilu sayu meresap dikalbu
semalam berbicara denganmu
hari ini kau pergi membisu
pada suratan menyahut seru ..
Apa lagi yang termampu
hanya meredhai segala yang berlaku
cuma al-fatihah yang ku lagu
dalam zikir doa buatmu
semoga roh dirimu
bersama insan bertaqwa menjadi tamu
mengadap keagungan rabbu ..
- Dalam Kenangan : Ayah Ngah -
Terang mentari
tanpa redup mendung
seakan riang yang berpanjangan
tanpa duka dipenantian
bebas melangkah hayunan kaki
tanpa mendengar larangan
terus mengikut hawa keinginan
memenuhi hasrat dihati ...
Aku melihat
dengan gelisah minat
antara mencuba dan akibat
akhirnya ..
kengerian akibat terabai
keinginan teramat menjadi raja ...
Kehidupan berlalu
dalam gelombang nafsu
tiada arah tuju
tewas bersama dunia yang palsu ...
Sesekali terdetik jemu
hidup begini tiada menentu
tuhan yang ku kenal dahulu
sekarang tak diambil tahu ...
Ku ingin kembali
namun malu menguasai
sampai bila harus begini
suatu kehidupan yang tak kuhargai
yang pasti
akan memusnahkan diri ...
Ku mengintai teman
yang sudi menghulur tangan
membawa pulang kepangkuan tuhan
mensyukuri nikmat sebuah kehidupan
yang belum tahu bagaimana kesudahan
moga aku tak terlambat dalam pencarian
sebelum ajal menjemput datang ...
Melihat pada malam
hanya gelap dihadapan
terhalang pandangan
kaku langkah berjalan
akhir diri membatu dalam kelam ...
Dalam kelam
ku cuba mencari
sesuatu yang tersimpan sepi
jauh disudut naluri
apa kehendak diri
di dunia ini ...
Segalanya telah kurasai
semuanya telah kulalui
keperluan hidup mencukupi
bagi diri menghadapi hari-hari ...
Apa lagi
hatiku mahu
untuk terus mencari
sedangkan kelengkapan duniawi
telah pun kunikmati ...
Kadang dugaan datang menguji
melihat teman mewah berdikari
dan aku masih di sini
perlukah berdiri atau melangkah pergi
menggapai sama apa yang diimpi ...
Bertafakur mengkaji
antara persimpangan tercetus dihati
akhir tetap jua ku gagahi
haluan hidupku ini
terbaik buat diri ...
Tuhan
kau hadirkan malam
nikmatmu fitrah alam
kau campakkan padaku ilham
hingga saat ini ku bertahan
selamanya ku tetap melagu permintaan
untuk setia dalam perjuangan
atas namamu tuhan ...
Ramai yang alpa
lalai dengan dunia
mengejar harta
tanpa menghirau padaNYA
dengan bersangka semua miliknya
seolah hidup kan selamanya
akhir terus diulik dosa
tersimpang jauh dari agama ...
Jiwa tergelincir di lembah noda
terkapai mencari cahaya
bila sedar teringat padaNYA
rindu bertaubat nasuha
segala apa yang dilakukannya
tak diulangi buat kedua kalinya
azam yang membara
mohon pada yang Esa ...
Hati yang terlena
terus mengejar mimpi mempersona
tiada mengenal erti dosa pahala
memburu untuk memiliki dunia
sampai kehujung nyawa ...
Insan semua !
dunia hanya sementara
aku kau dan dia
semua akan pergi kepadaNYA
sebelum tiba masa
sama kita zikir pada tuan empunya
diampun segala parut noda
yang tertulis dilembaranNYA ...
Berjalan atau berlari
berteman atau bersendiri
berkata atau terlintas dihati
semua itu diperhati
oleh mata yang tersembunyi ...
Semalam yang terang
dalam lakonan persahabatan
kini pudar kelam
bercahaya suram
menyinari kehidupan
hanya tinggal kenangan silam
bermukim diruang ingatan
kala potret dimata penglihatan ..
Dikau yang pergi
hilang disisi
menyahut suratan ilahi
tak mampu aku halangi
pada redha pasrah kusandari
dilubuk hati ini ..
Nostalgia dahulu bersama
ku simpan buat selamanya
pemergianmu dari alam dunia
tak bermakna aku lupa
cuma takdir berseru
dirimu dahulu
pasti ku susuri jalanmu
sedikit masa waktu
yang belum kutahu ..
- Khas Buat Temanku Yang Kembali KepadaNYA -
Resah berpanjangan
gelisah berlarutan
pada dahulu yang kupendamkan
hingga membarah diperasaaan
kadang hidup tak berhaluan
mencari apa kesalahan
Membisu tanpa perkataan
cerita khabar tiada dipendengaran
bersua temu terusir dipenglihatan
akhir singgah kekeliruan
mungkinkah aku yang tersilap diperjalanan
Itu sejarah kehidupan
dalam meniti resam kehidupan
dihalaman persahabatan
yang telah ku dambakan
Kini
ku simpan dalam kenangan
untuk santapan kesepian
jiwa bersendirian
Pada teman
kisah semalam
yang menjadi hitam
tak ku ulang
mencemar lembaran persahabatan
Waktu yang berlalu
tak mampu untuk ku semaikan cinta
biarpun mencuba seupaya yang ada
namun kedegilan hati
tetap jua membatu
tak terbuka walaupun seketika cuma ...
Kini baru kusedari
cinta tak mungkin mekar
tanpa ketelusan jiwa ..
cinta tak mungkin berbunga
tanpa kerelaan hati ..
cinta tak mungkin berputik
tanpa mengikut telunjuk rasa ..
Semua telah tertulis takdir
apa yang terjadi tersimpan dalam lipatanNYA
bagiku hanya membiar terus berlalu
mungkin sampai masa
ada detik membuat diri
mampu mengukir senyum tawa
namun
tak ku tahu kepastiannya
bila ia kan muncul tiba
Berlalu sudah mentari ramadhan
berlabuhnya dalam senja berhujan
seakan berduka akan pemergian
setelah mencurah seribu kerahmatan
pada semua insan
Aidilfitri yang hadir tiba
dalam redup dingin pagi raya
dengan sambutan takbir bergema
memuji tuhan yang esa
tanda kemenangan disambut gembira
Ramadhan yang pergi meninggalkan
usah dilupa tarbiyah yang diajarkan
sematkan dalam ingatan iman
sebagai tanda anugerah dari tuhan
Lebaran yang dinantikan
sulamkan dengan lafaz keampunan
pada setiap luka kesalahan
dalam mengukuh tali persaudaraan
sesama insan
SELAMAT HARI RAYA DARIKU BUAT SEMUA
MAAF ZAHIR BATIN ( 10-9-10 )
telah lama ku mencari
ke dalam diri
apa yang telah terjadi
hingga kau hilang menyepi
tanpa kata suara yang dapat didengari ...
pergi dikau begitu
tiada ungkapan terus berlalu
membawa aku ke alam keliru
dalam titian persoalan tak ku tahu
di manakah bermulanya peristiwa itu ...
ku berpasrah pada ketentuan
persahabatan kita yang dahulu aku impikan
berlayar ke hujung pelabuhan
tanpa tercalar luka kekeruhan
kini bagaikan ternoktah dipertengahan ...
padamu teman
andai kesilapan terbit dari aku
kemaafan yang mampu ku luahkan
dan ku tetap setia menaruh harapan
agar persahabatan ini akan kembali terang
disuatu hari yang mendatang ...
hadir mimpi dalam lena
cerita persahabatan kita
hingga aku terjaga
terpaku seketika
mengimbas layar sementara
keindahannya amat terasa
terbayang di alam nyata
ingin kubermimpi lagi
buat kedua kali
tak mungkin suatu yang pasti
namun tiada kulupai
biarpun cuma sekali
setia ku ingati
dalam harapan menanti
ia berkunjung lagi
aku mengenang
kisah yang datang
dalam tidur semalam
membuat diri senyum sendirian
mengharap pertemuan
diwaktu sebenar kenyataan
akan ku riwayatkan
sketsa mimpi semalam
pada mu teman
Dijendela sepi
ku menatap laluan kini
terasa lengkap sederhana
apa terlintas beringinan
dapat ku gapai
tanpa resah kerisauan
Andai mungkin terjadi
hasrat dahulu dalam mimpi
bertukar pasti
jiwa ku disemai keliru
antara hidup kini
dan corak berwarna seri
membuat hati berbelah bagi
untuk menerus mendiami
kehidupan yang telah ku rasai
atau memilih pergi
menjamah erti seri
Jika takdir
berkata ku di sini
telah lama ku semai keredhaan
takkan ku sesalkan
pilihan yang menjadi milikku
kerana hikmah tuhan
suatu yang aku cuba rasakan
cahaya petang
redup bersinar
menanti malam
bersama teman embunan
meresap kedinginan
membuat diri
terpaku berhenti
berdiri meneliti
pandangan senja
hingga terlukis memori
yang hilang sepi
dan kini mula kembali
ku merenung kenangan
menyusuri langkah derapan lalu
tika begitu
rangsangan sayu
menyuburi hati
lantas bersyahduan jiwa
seiringan titisan air mata
yang tak kusedari
ia gugur membasahi
diruangan pipi
semua itu
tak ku tahu
mengapa begitu
namun
hanya satu
menjadi alasanku
nostalgia yang berlalu
membuat diri merindu
dan kini
ku hanya menyelami
tak mampu ku ulangi
sepi jiwaku
bila mengenang memori lalu
yang seakan layu
ditelan waktu ..
terasa pilu dihati
kala layar lamunan
yang bertamu dalam kesunyian
kosong tanpa lukisan ..
resah yang melanda
didalam dada
tika diri bersangka
tiada seakrab dahulu diantara kita ..
begini yang kudamba
langkah yang kurasa
mambuat diri ini
ingin kembali dalam kenangan
nan terbina jauh dari sangkaan
hanya bersandar ketelusan
bersulam kejujuran
pertemuan kita dalam keindahan
hasrat yang berpanjangan
dalam lipatan harapan
pada persahabatan ini
tidak kabur ditinggal hari-hari
walau sering tak bersua
dipertemuan mata ..
telah tercipta kenangan itu
dalam jiwa kelam kelabu
sampai kini masih membelenggu
saat-saat yang berlalu
menghantui tanpa jemu ..
ku mencuba
untuk menyingkir dari benak ingatan
agar hidup laluan
kembali terang
disinari cahaya iman
memadam bintik hitam
diwaktu pernah tergelincir
ke lubuk kusam ..
merenung diri
dalam berpaut tali keampunan
bersama membibit keinsafan
dengan harapan
agar tiada terlepas ikatan
yang kini telah ku pegang ..
langkah kuteruskan
biarpun sesekali mencelah ingatan
yang membuat diri kadang
tak mungkin dapat ku maafkan
namun ..
salah sendiri yang melangkah
pasti kesan tak pudar
walaupun ditelan zaman
hanya pasrah kulabuhkan
dalam kesetiaan
mengharap bayangan itu
kian menghilang
Semangat mu yang merimbun
dibawah pohon kejujuran
buat aku sanjung dan terbangun
suka duka dalam perjuangan
harapan dan impian ..
Dan malam itu ..
Lidahku kelu mataku kelam
segala perasaan hilang jadi debu
kotak ini benar kosong
lenyap entah ke mana
saat ku tahu kau telah di sana
saat ku tahu kau telah tiada ..
- nazrie -
MESIR
MALAYSIA
©Template by Dicas Blogger.
