Rintihan Pengembara Di Lorong Kelam
Tiada siapa yang meminta
diri menjadi pengembara
dilorong kelam penuh derita
tanpa cahaya kasih keluarga
terpinggir dari pandangan jelata
namun ..
apakah daya
hidup dibelenggu kesempitan
bersulam kejahilan
pada agama pegangan
akhir nafsu menjadi ikutan
terarah ke lembah kebinasaan
Adakala waktu
tersentak dari kelalaian
dengan apa yang dilalui
dan terdetik keinsafan
untuk kembali pulang
ke jalan yang terang
namun ..
tiada siapa yang sudi
menghulur simpati
memimpin jiwa naluri
hanya cerca bermakian
kehinaan yang ditelan
Walau menggunung bebanan
derapan diteruskan
meniti usia kepenghujung kehidupan
namun ..
hati tetap meraba
dalam kegelapan
mengintai sinar keampunan
sebelum terlena
dipembaringan yang berpanjangan