Rintihan Pengembara Di Lorong Kelam
Tiada siapa yang meminta
diri menjadi pengembara
dilorong kelam penuh derita
tanpa cahaya kasih keluarga
terpinggir dari pandangan jelata
namun ..
apakah daya
hidup dibelenggu kesempitan
bersulam kejahilan
pada agama pegangan
akhir nafsu menjadi ikutan
terarah ke lembah kebinasaan
Adakala waktu
tersentak dari kelalaian
dengan apa yang dilalui
dan terdetik keinsafan
untuk kembali pulang
ke jalan yang terang
namun ..
tiada siapa yang sudi
menghulur simpati
memimpin jiwa naluri
hanya cerca bermakian
kehinaan yang ditelan
Walau menggunung bebanan
derapan diteruskan
meniti usia kepenghujung kehidupan
namun ..
hati tetap meraba
dalam kegelapan
mengintai sinar keampunan
sebelum terlena
dipembaringan yang berpanjangan
6 comments:
terkadang..
pabila diri
menghadapi situasi
yang kelam..
suram tanpa cahaya
pelbagai soalan menerjah minda
terpinggir
saujana mentari
mencari jawapan
pada hubungan yang tiada masa depan
namun
kehidupan perlu diteruskan
cinta tak semestinya bersatu
menjadi pegangan
walau selautan duka
perlu ku renang
pasti ada hikmah
tersembunyi disebaliknya
wow..pandai jugak bermadah kata..tp sy brp paham sgt apa awk maksudkan dgn post sy..leh trgkan..x?
tp sy xbrp paham sgt apa awk maksudkan dgn post sy..leh trgkan..x?
urm..act..i'm just dropping sumthin..ilham lps bce puisi kt ats 2..xtau la de kne mengena ngn puisi 2 ke x..
terkadang
diri terasa
ingin mengejar
keindahan sebuah perhubungan
agar lebih jelas
tampak binaannya
namun
rintangan yang mendatang
memberitakan
tidak semua yang dirancang
akan terjadi
kerna DIA telah menentukan
ada kala
apa yang disukai
tidak menjanjikan kebahgiaan
sebaliknya
yang dibenci terkadang
dapat memberi manfaat
tika itu
muhasabah menjadi teman
jiwa dahagakan belaian
tazkirah menjadi minuman
kepada-NYA tempat kembali
dalam diri
memerlukan bimbingan
tiada yang menghiraukan
tika tangan meraba mencari pedoman
hanya DIA kuncinya
nice...ade bakat...
Post a Comment